Safety Operationalization - Mengoperasionalisasikan Selamat
Selamat (Safety) adalah konsep yang abstrak, tidak jelas, ambigu. Ambil contoh misalnya "naik tangga dengan selamat", maksudnya naik tangga bersama si Slamet (nama orang) , atau bagaimana? Akan lebih jelas jika kita bisa mengoperasionalisasikan makna Safety dalam konteks yang sedang dibicarakan. Contoh naik tangga sebelumnya misal, alih-alih menggandeng kata selamat, kita bisa langsung menjelaskan 'apa' yang dimaksud dengan selamatnya. Misalnya "naik tangga sembari memegang susuran tangga/handrail, mata melihat ke pijakan, dan tidak berlari ketika naik/turun, dst." Bukankah itu lebih mudah dipahami (bagi penerima pesan), jelas apa yang harus dilakukan, dan lebih konkrit ekspektasi yang diminta? So, lain kali anda (dan saya) bicara di depan pekerja, di khalayak umum, pada keluarga dst, operasionalisasikan maksud keselamatan yang hendak disampaikan. Kalau bisa tidak usah sebut kata selamat, cukup definisi operasional selamatnya saja. Bisa kan? Catatan: Tulisa