Safety Operationalization - Mengoperasionalisasikan Selamat


Selamat (Safety) adalah konsep yang abstrak, tidak jelas, ambigu. Ambil contoh misalnya "naik tangga dengan selamat", maksudnya naik tangga bersama si Slamet (nama orang), atau bagaimana?

Akan lebih jelas jika kita bisa mengoperasionalisasikan makna Safety dalam konteks yang sedang dibicarakan.

Contoh naik tangga sebelumnya misal, alih-alih menggandeng kata selamat, kita bisa langsung menjelaskan 'apa' yang dimaksud dengan selamatnya. Misalnya "naik tangga sembari memegang susuran tangga/handrail, mata melihat ke pijakan, dan tidak berlari ketika naik/turun, dst."

Bukankah itu lebih mudah dipahami (bagi penerima pesan), jelas apa yang harus dilakukan, dan lebih konkrit ekspektasi yang diminta?

So, lain kali anda (dan saya) bicara di depan pekerja, di khalayak umum, pada keluarga dst, operasionalisasikan maksud keselamatan yang hendak disampaikan. Kalau bisa tidak usah sebut kata selamat, cukup definisi operasional selamatnya saja. Bisa kan?


Catatan:

Tulisan ini bukan bermaksud untuk mendiskreditkan ibu negara yang baru terjatuh di tangga pesawat. Semoga beliau tidak cedera serius dan segera pulih #aamiin.

Hal serupa pernah juga dialami Presiden Joe Biden (Maret 2021) dan Obama (Maret 2015) ketika mereka naik dan turun pesawat kepresidenan Air Force One. 

Tersandung/terpeleset merupakan kejadian lumrah, menurut HSE UK, lebih dari sepertiga reportable accident setiap tahun masuk kategori tersandung-terpeleset. 

Inti coretan ini adalah hendaknya kita mampu menjelaskan/mengoperasionalkan maksud 'selamat' ketika berkomunikasi dalam konteks pekerjaan atau tugas yang dilakukan.

Contoh lain misalnya berkendara selamat, maksudnya apa? Berkendara bareng si Slamet? Akan lebih jelas kalau disebut (misalnya) berkendara dalam batas kecepatan (dalam kota < 60 km/jam, misalnya), menjaga jarak dengan kendaraan di depan sejauh 4 detik, menggunakan seat belt, dst.


Contoh lainnya, silakan sharingnya 👍🏻🙏🏻





---000---
Balikpapan, 17 November 2022
Hamdani Angga Kusuma. 
Praktisi K3LH.



Comments

Popular posts from this blog

Bahan Pertanyaan dan Jawaban pada Proses Interview untuk Safetyman

Cara Menghitung HSE Statistic

Mengenal Istilah serta Kapasitas / Beban Scaffolding atau Perancah