Dahsyatnya Membangun Kebiasaan K3 Dalam Organisasi



Melanjutkan pembahasan dari buku THE POWER OF HABIT - (Charles Duhigg)

Jadi bagaimana O'Neill menjadikan salah satu perusahaan paling besar dan paling berpotensi berbahaya menjadi mesin laba dan benteng keselamatan?

Dengan menyerang satu kebiasaan dan kemudian mengamati perubahan menyapu seluruh organisasi
O'Neill berkata " kita tidak bisa memerintahkan orang agar berubah, bukan begitu caranya otak bekerja, jadi saya memutuskan untuk memulai fokus pada satu hal yakni mengubah kebiasaan dalam peduli keselamatan.

Kebiasaan-kebiasan adalah kunci yang mempengaruhi bagaimana orang bekerja. Kebiasaan-kebiasaan kunci memulai proses yang lama kelamaan mengubah segala sesuatu.
Terus bagaimana kebiasaan bisa dirubah?

Bagaimana mengubah kebiasaan pekerja agar berprilaku selamat dan zero accident.
Untuk mencapai zero accident harus memahami mengapa kecelakaan terjadi. Dan untuk memahami mengapa kecelakaan terjadi kita harus mempelajari bagaimana proses produksi bisa sampai salah. Untuk memahami  Bagaimana bisa ada keselahan. Kita harus mendatangkan orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut atau yang bisa mendidik para pekerja mengenai kendali kualitas dan proses-proses kerja yang paling efesienm sehingga lebih mudah untuk melakukan hal yang benar juga berarti kita lebih aman.

Rencana keselamatan pun harus didasarkan pada lingkar kebiasaan. Kita harus  mengidentifikasi salah satu tanda sederhana pada saat terjadi kecelakaan. O'Neill memperkenalkan satu rutinitas otomatis, setiap kali ada cedera dan kecelakaan, pekerja atau petugas keselamatan harus melaporkan kepada O'Neill dalam 24 jam dan mempresentasikan rencana untuk memastikan cedera atau kecelakaan itu tidak akan pernah terjadi lagi. Dan ada ganjarannya orang yang di promosikan hanyalah yang mengikuti sistem tersebut. Maka petugas keselamatan akan berlomba-lomba untuk melakukan kebiasaan tersebut. 

Kebiasaan: 
Tanda - Rutinitas - ganjaran : Zero Accident
  1. Tandanya adalah jika ada cedera, ada kecelakaan, proses produksi macet.
  2. Rutinitas adalah melaporkan kepada atasan mengenai tanda cedera yg ditemukan dan mempresentasikan rencana agar cedera atau kecelakaan itu tidak terjadi lagi.
  3. Ganjarannya adalah jika pekerja melakukan tersebut maka mereka akan mendapat promosi jabatan. 
Pekerja akan mengidam promosi saat itulah pekerja mau tidak mau harus melakukan kebiasaan ini. Dan satu kebiasaan inilah yang akan menjadi Budaya (Culture) dan mengantarkan ke target Zero Accident.
O'Neill tidak pernah menjanjikan bahwa fokusnya terhadap keselamatan pekerja akan meningkatkan keuntungan Alcoa tapi seiring menyebarnya rutinitas-rutinitas baru yang ia perkenalkan ke seluruh organisasi. Biaya turun, kualitas naik, dan produktivitas melesat tinggi.
Inilah dahsyatnya sebuah kebiasaan (Habit). Sudah kah kita menerapkan kebiasaan keselamatan dalam perusahaan dan organisasi kita...??


Salam Pejuang K3

Comments

Popular posts from this blog

Bahan Pertanyaan dan Jawaban pada Proses Interview untuk Safetyman

Cara Menghitung HSE Statistic

Mengenal Istilah serta Kapasitas / Beban Scaffolding atau Perancah