LOTO (Lock Out Tag Out)

Selamat malam semua...
Ijinkan kiranya saya memperkenalkan diri :

Nama          : Harlin Pardede
Asal            : Medan, Sumut
Perusahaan : Food Industri

Saya secara pribadi sangat mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan atas di ijinkan membawakan materi pada malam ini.🙏🇮🇩⛑
Dan terkhusus saya ucapkan kepada :

1. Pak Alvin
2. Qsbullah
3. Yves turiang
4. Hamdani
5. Bowo

Yang pada malam ini saya di beri kesempatan memberikan materi, dan saya sangat meyakini semua rekan-rekan di group ini sudah sangat familiar sekali mendengar dan melaksanakan kegiatan yang satu ini, dan disini saya juga mengharapkan kepada reka-rekan mau memberi masukan dan pendapat yang kedepan dapat saya gunakan dan aplikasi serta saya implementasikan di lokasi saya bekerja, dan saya juga meyakini tentu ada sebagian Bapak dan Ibu yang sangat familiar masalah ini, sudah kita lanjut ya yuks para master sekalian siapkan secangkir kopi dan sebagai pendamping malam ini, dan materi yang saya mau sampaikan malam ini :

LOTO
(Lock Out - Tag Out)
ternyata sangat berbahaya sekali bila bekerja yang tidak mengunakan sistem LOTO yang dapat membuat kecelakan kerja.
Jadi bagaimana sebaiknya kita bekerja dimana yang bersifat ekstrim ?
Yuks simak sedikit saya berikan materi...
Apa itu LOTO..?
LOTO Adalah metode untuk melindungi pekerja supaya dengan meyakinkan bahwa mesin telah benar-benar mati. Dengan mengikuti prosedur ini secara benar, bisa mencegah terjadinya kemungkinan mesin menyala kembali. Hal ini mungkin terjadi karena bisa saja mesin masih menyimpan energi yang membuatnya bisa bergerak kembali.
atau
Mencegah ketidak sengajaan dalam mengaktifkan sumber energi berbahaya dengan cara penguncian dan pelabelan
(Lock Out   Tag Out).
Atau,
Suatu perpaduan antara metode penguncian mekanis dan  peringatan tertulis administratif  yang diterapkan pada instalasi yang disuplai dengan energi berbahaya,  permesinan, atau peralatan sebagai alat peringatan untuk orang lain agar mereka mengetahui bahwa instalasi, permesinan, atau peralatan tersebut telah diisolasi atau dimatikan dan tidak seorang pun diijinkan untuk mengoperasikan atau menghidupkannya pada waktu gembok atau label terpasang.

Yang di mana kalimat di atas dapat saya bagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Lock Out (Penguncian)
Adalah mengisolasi mekanisme energi dengan menempatkan dalam posisi tidak aktif (off) dan aman diantaranya adalah kegiatan mematikan saklar/breaker, memutuskan arus, pentanahan, menutup valve dll. Lock Out ini bisa berupa pemasangan gembok (Rack Out Breaker), sehingga peralatan/mesin tersebut tidak dapat dioperasikan.
2. Tag Out (Penandaan)
Adalah suatu tanda peringatan berupa kartu yang digantungkan pada peralatan/mesin yang sedang diisolasi agar mudah dibaca dan di kenal.
Berikut ini saya sampaikan Jenis-jenis pekerjaan yang memerlukan (LOTO) :
1.Pemeliharaan dan perbaikan meter arus.
2.Pemeliharaan dan perbaikan pompa produk.
3.Pemeliharaan dan perbaikan panel listrik.
4.Sarana dan fasilitas PMK yang berstatus “idle“ sementara.
5.Sarana dan fasilitas operasi yang berstatus “idle” sementara.
6.Operasi penggantian, perbaikan, pelepasan, pengosongan dan pemindahan jalur pipa.
7.Kegiatan Pemeliharaan Tangki (pembersihan, pemeriksaan dan perbaikan).

Adapun sumber energi yang perlu diwaspadai itu meliputi :
– Hidrolik
– Mekanis
– Kimia
– Panas
– Gravitasi
– Tekanan Udara

Sumber energi ini dapat menjadi arus aktif, Kegagalan untuk mengenali setiap sumber energi yang berpotensi berbahaya bisa menyebabkan mesin hidup kembali. Untuk itu, penting untuk selalu ingat bahwa semua sumber harus “diisolasi dan dibuat tidak beroperasi.”
Dan tentu banyak lagi contoh penempatan fungsi di mana sistem loto dapat kita gunakan sesuai kebutuhan di masing- masing perusahan / item pekerjaan.
Berikut ini beberapa gambar dari fungsi LOTO

LOTO Pada Kabel Listrik


LOTO Pada Pipa Gas Bertekanan



LOTO Pada Mesin Penggerak



Berikut ini contoh gambar Tagging:




Mengapa suatu kegiatan LOTO wajib dijalankan ? :
1. TERLEPASNYA ENERGI SISA SECARA TIBA-TIBA  yang dapat menyebabkan kita tersetrum, terjepit, terpukul,  kontak dengan suhu ektrim (panas atau dingin) dan beberapa jenis kontak yang lain.
2. KECELAKAAN yang terjadi akibat dari pengoperasian atau hidupnya permesinan atau peralatan yang tidak diharapkan.

Mari kita Me- Refresh kembali daya ingat kita kepada kegiatan kita ini..
Jadi adakah langkah langkahh sebelum di jalankannya kegiatan ini ?
Upsss... tentu ada dong... mari kita simak kembali apa saja langkah langkah sebelum di jalankan :

1. Peralatan wajib keadaan tidak berfungsi
2. JSA
3. Permit
4. Man Power
5. Cek list peralatan
(Gembok, tagging, anak kunci, peralatan pekerjaan)
6. Cek apakah man power sudah sesuai dengan tugas masing masing
7. Karyawan yang melaksanakan wajib lebih dari satu orang.

Elemen Program LOTO
Ada 3 elemen yang sangatpenting agar kegiatan LOTO ini bisa berhasil dengan baik, mari simak Ketiganya yaitu:

    Pelatihan
    Prosedur tertulis
    Inspeksi atau pengawasan
a. Pelatihan
Karyawan yang bertugas harus mendapat pelatihan lockout tagout terlebih dulu. Karyawan ini memang yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan (maintenance). Selain itu karyawan yang mungkin berpotensi “terpengaruh” dengan adanya proses servis atau pemeliharaan mesin ini juga perlu diberi pelatihan. Supaya mereka pun tahu bagaimana prosedur LOTO yang benar.

b. Prosedur tertulis
Untuk prosedur LOTO ini diperlukan prosedur tertulis yang detail. kenapa seh hal ini sangat di perlukan ?
Untuk setiap mesin yang beroperasi dengan menggunakan 2 atau lebih sumber energi. Prosedur tertulis harus ada supaya informasi ini bisa dibaca dan diikuti secara benar langkah demi langkah.
Dalam prosedur tertulis LOTO itu dijelaskan langkah untuk men-lock out dan men-tag out sumber energi, kemudian melepaskan setiap energi yang masih tersimpan di dalam mesin, dan memastikan bahwa mesin memang tidak bisa hidup lagi setelah lockout telah diterapkan.
Petunjuk ini harus tertulis secara jelas dan ringkas agar mudah dipahami dan diikuti. Selain itu juga perlu diupdate jika ada perubahan. Setiap perubahan terkait prosedur LOTO ini harus harus diberitahukan kepada siapa pun yang berhubungan dengan pekerjaan ini. Supervisor dan manajer juga perlu memeriksa memastikan bahwa semua informasi yang tertulis dalam prosedur ini tertulis secara benar.

c. Inspeksi atau pengawasan
Tentu dalam hal pelaksanaan kegiatan pekerja yang membutuhkan LOTO otomatis kegiatan tersebut bersifat Sangat ektra ketat tentu Inspeksi dan pengawasan terhadap kegiatan tersebut harus benar-benar sehingga tidak menimbulkan yang namanya Kecelakaan Kerja
Siapa saja kah yang melaksanakan kegiatan ini  ?
- Suvervisor
- Leader
- Rekan kerja sendiri
- SafetyInspektor
- Safetyman
- Kadang Plant Manager pun mau nenggok-nenggok

Jadi setiap kebijakan dala unit usaha memiliki kebijakan sendiri.

Bagaimana dalam melaksanakan LOTO itu sendiri ?
Berikut ini langkah-langkah saat melakukan prosedur LOTO:
– Petugas pelaksana LOTO harus berpikir menyeluruh sesuai prosedur.
– Mengenali semua bagian sistem yang harus dimatikan
– Menentukan orang dan mesin yang terlibat dalam proses ini.
– Memiliki rencana cadangan jika mesin tiba-tiba menyala

Selain itu, petugas perlu menyampaikan kepada semua orang bahwa proses LOTO akan dilakukan:
– Ingatkan semua orang bahwa proses LOTO akan segera dilakukan
– Ketahui semua sumber daya yang ada di sekitar tempat tersebut.
– Kenali semua sirkuit listrik, sistem pneumatik dan hidrolik, energi pegas, dan sistem gravitasi

Selanjutnya, netralkan sumber energi yang dipakai, dengan cara:
– Matikan arus listrik
– Blok semua semua bagian mesin yang mungkin bergerak.
– Blok atau lepaskan energi pegas
– Keluarkan semua lini pneumatik dan hidrolik.
– Turunkan semua bagian yang menggantung ke posisi yang aman.

Dan tahapan berikutnya adalah semua sumber daya harus dikunci:
– Anda harus menggunakan kunci yang secara khusus dirancang untuk melakukan prosedur ini.
– Setiap karyawan harus memiliki kunci pribadi mereka sendiri.

Proses tag out setiap mesin dan semua sumber daya:
– Kontrol mesin. Starter switch, garis tekanan, dan bagian yang ditangguhkan semua harus diberi tanda.
– Semua tanda harus menyertakan nama Anda, departemen Anda, bagaimana Anda dapat dihubungi, tanggal dan waktu lock out dan alasan melakukan lock out

Selanjutnya, lakukan tes menyeluruh, meliputi:
– Lakukan cek, dan dobel cek, lalu perksa lagi semua tahapan tadi
– Cek secara detail tiap tahapan untuk memastikan semua telah benar
– Lakukan tes sistem dengan menekan tombol start, operasikan katup, dan sirkuit tes.
Pastikan untuk mengikuti semua prosedur keselamatan setelah pekerjaan selesai dengan melepas lock dan tag. Setelah semua mesin siap dan semua pekerja dianggap aman, baru mesin bisa dihidupkan kembali untuk kembali bekerja.

Beberapa alat dan perlengkapan LOTO :
1. Gembok Personal (JANGAN DIGUNAKAN  BERSAMA-SAMA)
2. Satu Anak Kunci. (HANCURKAN CADANGANNYA!)
3. Personalized Tag
4. Scissor Lock

Nah Bagaimana seandainya ternyata LOTO masih tertinggal, sementara semua mesin produksi mau di hidupkan ?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan tertinggal
1. Karyawan kehilangan kunci
2. Karyawan pulang tanpa ijin (Tergesa-gesa karena adanya urgent,Sakit)
3. Dll
Jadi bagaimana dengan kejadian ini dan bagaiamana mengatasinya ?
a. Lakukan pencarian secara menyeluruh terhahadap pemilik LOTO
b. Bila karyawan yang meninggalkan LOTO tidak dapat ditemukan padahal permesinan atau peralatan HARUS segera dihidupkan (start-up), LAPORKAN masalah tersebut kepada Manajer Departemen atau yang Mewakili.

c. Manajer departemen atau yang Mewakili kemudian MEMUTUSKAN apakah pencarian itu perlu dilanjutkan atau LOTO yang tertinggal dilepas.

d. Saat Manajer Dept. atau yang Mewakili memutuskan untuk melepas LOTO yang tertinggal, Foreman atau yang bertugas harus terlebih dahulu melakukan pemeriksaan menyeluruh  ke semua area dan area sekitar permesinan dan peralatan  untuk memastikan keselamatan para karyawan dan peralatan sebelum dihidupkan (start-up)

e. Foreman atau yang bertugas MELEPAS  LOTO yang tertinggal.
Nah kalau ternyata karena kelalaian karyawan “wah siap-siap neh kena SP”

PERHATIAN :
- Sekali lagi, SOP departemen anda harus mencakup proses pelepasan LOTO yang tertinggal.
- Setiap departemen mungkin menerapkan langkah-langkah yang berbeda dalam melepas LOTO yang tertinggal, namun standardisasi langkah-langkah ini sangat diperlukan.


Sistem LOTO dapat menghindari dari kecelakaan kerja yang sangat fatal sekali dan dapat menyebabkan :

1. Kerugian bagi si korban dan keluarganya
2. Perusahaan / Nama baik
3. Rekan kerja yang secara psikologi tentu menjadi trauma tersendiri
4. Nah ini bahaya menjatuhkan performance kita yang menaungi K3 itu sendiri


Demikian materi saya malam ini Bapak dan Ibu Suhu sekalian, Kiranya sudilah membuka hati dan pikiran bila saya dalam menyampaikan materi ini ada :

1. Berlainan walau satu tujuan
2. Dalam menyampaikan ada kekurangan
3. Kurang lengkapnya materi saya ini.

Di buka kan pintu maaf yang sebesar besarnya bagi saya yang masih pemula ini.
Kiranya makin kedepan Group GSDI  tercinta ini semakin maju berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
Akhir kata tanpa basa- basi  saya memohon dan meminta kiranya Bapak dan Ibu suhu mau memberi masukan dan pandangannya akan materi saya ini.


Salam K3

Harlin Pardede
Bersama Kita Hebat

Popular posts from this blog

Bahan Pertanyaan dan Jawaban pada Proses Interview untuk Safetyman

Cara Menghitung HSE Statistic

Mengenal Istilah serta Kapasitas / Beban Scaffolding atau Perancah