Apa itu HSE..??

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, Environment. HSE merupakan salah satu bagian dari manajemen sebuah perusahaan. Ada manejemen keuangan, manajemen SDM, dan juga ada Manajemen HSE.  

HSE (Health, Safety, Environment), atau di beberapa perusahaan juga disebut EHS, HES, SHE, K3LL (Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan), dan SSHE (Security, Safety, Health, Environment) serta OHS (Occupational Health & Safety). 

HSE distrukturkan secara sistematis sebagai sebuah sistem manajemen sebuah organisasi untuk mencapai tujuan, sasaran dan visinya dalam aspek Keselamatan dan Kesehatan kerja serta Lingkungan. Sebagai sebuah sistem, maka ini adalah panduan dan aturan main bagi semua jajaran baik dari level team manajemen maupun pada level pekerjanya.

Beberapa perusahaan mengintegrasikan sistem manajemen HSE ini dengan Sistem Manajemen Sekuriti (Security) dan/atau Mutu (Quality). Bahkan ada yang mengintegrasikan dengan semua aspek, spt. HR, Finance, Marketing dll, sehingga terkadang nama sebuah sistem tidak lah terlalu penting, karena yang essential adalah refleksi dari sistem itu sendiri dalam implementasinya.

Membicarakan HSE bukan sekedar mengetengahkan Issue seputar Hak dan Kewajiban, tetapi juga berdasarkan output, yaitu korelasinya terhadap produktivitas karyawan / pekerja. Belum lagi antisipasi kecelakaan kerja apabila terjadi kasus karena kesalahan prosedur ataupun kesalahan pekerja itu sendiri.

Program HSE disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas .

Perlu diketahui, HSE bukan merupakan suatu standard. Namun dalam menerapkan HSE kita perlu mengadopsi beberapa standard. 
Untuk MIGAS, beberapa standard tentang HSE yang dapat dipakai adalah : - API RP 750, tentang Process Safety Management - OSHA CPR 119.10. 110, tentang Process Safety Management - OHSAS 18001, tentang Occupational Health and Safety - Kepmenaker tentang SMK3 - NFPA, National Fire Protection Association - NEC, National Electrical Code - LSC, Life Safety Code 
Dan lain lain masih banyak lagi standard yang berkaitan dengan masing masing jenis bahaya.

Mendengar kata HSE ini, maka pastinya pikiran kita akan terbayang pada manusia (personal) pejuang penegak K3 di perusahaan maupun industri. Ternyata menjadi HSE tidaklah mudah, terdapat 4 hal yang menjadi sebuah syarat untuk menjadi personal HSE yang handal, yakni :

1. Ilmu. 
Sudah menjadi senjata yang harus dikuasai oleh HSE adalah Ilmu K3. Banyak sekali terkait dengan Ilmu K3 ini, biasanya dipelajari oleh mahasiswa dibangku kuliah (diprogram studi K3, FKM, maupun Teknik), melalui training-training (workshop, inhouse training), maupun melalui pengalaman yang diperoleh dari magang/internship/KP maupun pengalaman kerja di perusahaan/industri.

2. Komunikasi. 
Setelah mempunyai ilmu K3, kita berusaha menerapkan dalam perusahaan, tentu kita akan dihadapkan dengan berbagai macam tingkatan manusia dari berbagai latar pendidikan yang berbeda. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang dapat diterima oleh lawan bicara atau saling memberikan timbal balik atas komunikasi tersebut dan maksud (informasi maupun pengetahuan) bisa diterima oleh lawan bicara ketika proses komunikasi tersebut.

3. Attitude (Sikap yang Baik). 
Sebagai seorang HSE selain memiliki dua hal diatas, kita juga harus memiliki sikap yang baik. Sebagai contoh yang baik dalam meng-implementasikan program HSE / K3 mulai dari diri sendiri sehingga kita tidak hanya menyuruh akan tetapi menunjukkan atau memberikan contoh yang baik (Role Model).

4. Daya Inovasi dan Improvisasi. 
Kesemua yang disampaikan di atas adalah syarat untuk menjadi HSE yg baik tetapi ada yg bisa menjadikan menjadi Excellence dan Berkarier dengan Gemilang yaitu harus mempunyai "Daya Inovasi dan Improvisasi". 
Orang selalu berinovasi terhadap keadaan adalah orang yang selalu ditunggu. Dialah yang akan memecahkan persoalan-persoalan yang timbul. Dialah yang akan diakui untuk membuat keadaan menjadi baik dan tidak menjemukan.


Demikian dan semoga bermanfaat untuk kita semua, 
SALAM SUKSES

Comments

Popular posts from this blog

Bahan Pertanyaan dan Jawaban pada Proses Interview untuk Safetyman

Cara Menghitung HSE Statistic

Mengenal Istilah serta Kapasitas / Beban Scaffolding atau Perancah